<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (15/05/2023)</strong> - Kegiatan Bank Sampah di Desa Dalung, salah satunya yang berlokasi di Banjar Tegal Luwih, Desa Dalung. Kegiatan bank sampah ini dilaksanakan oleh pengurus bank sampah Banjar Tegal Luwih, yang melibatkan peran serta warga/masyarakat di lingkungan Banjar. Kegiatan Bank Sampah ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan diantaranya, untuk menangani permasalahan sampah di lingkungan sekitar, membiasakan warga agar tidak membuang sampah sembarangan, dan memotivasi warga agar terbiasa memilah sampah sehingga lingkungan menjadi bersih dan nyaman.</p> <p style="text-align: justify;">Ditemui seusai kegiatan Pengurus Bank Sampah Banjar Tegal Luwih mengatakan Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam. Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan. <em><strong>“Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Kelian Dinas Banjar Tegal Luwih I Made Agus Sawitra saat ditemui disela-sela kegiatan menambahkan untuk di Banjar Tegal Luwih pengurus bank sampah ini diambil dari unsur PKK yang berjumlah 5 orang ada Ketua, Sekretaris dan anggota seperti bidang pemilahan, pelaksanaan bank sampah ini dilakukan setiap 1 bulan sekali, Tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan bank sampah itu sendiri. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 3R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. <em><strong>“Mengenai persoalan sampah ini memang sangat penting untuk disikapi, karena dampaknya sangat besar terhadap lingkungan, hal menjaga kebersihan sangat penting bagi pemahaman masyarakat terhadap pemilahan sampah yang dimulai dari skala rumah tangga sangat diperlukan sampah organik, sampah daur ulang, sehingga dari hal kecil kita turut membantu menyelamatkan lingkungan,”Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> <strong>(KIMDLG-019)</strong></p>
Lakukan Kegiatan Rutin Bank Sampah di Banjar Tegal Luwih
05 Jun 2023